Rabu, 02 Februari 2011

Mengharap datangnya malaikat cinta

Saya kepikiran untuk menulis ini, karena ehhh karena saya melihat foto teman saya yang lagi pacaran disalah satu situs jejaring sosial. O.o saya jadi iri liat mereka berdua foto seperti itu. Entah kenapa saat ini saya lagi mengharapkan datangnya malaikat cinta. Yayaya, mungkin ini yang namanya masa puber jadi bawaanya pengen punya pacar apalagi kalau sama orang yang saya sayang. Saya juga mulai bosan, karena setiap malam minggu saya selalu saja dirumah, menonton tv, atau radio. Tapi...... saya juga sering pergi malam mingguan tapi bukan bersama pacar melainkan bersama keluarga saya tercinta tapi saya bukan "fakirasmara" :')

Memang banyak hal yang lebih penting dari cinta. Tapi apa salahnya kalau anak seumuran saya membicarakan tentang cinta (?). Toh juga semua itu wajar. Karena anak seumur saya 15 menjelang 16 tahun lagi masa-masanya puber dan lagi dalam proses pendewasaan. Tapi hidup ini tidak hanya diisi oleh kasih sayang seorang pacar, kita semua masih punya keluarga yang menyayangi kita lebih dari seorang pacar. Pacar memang penting untuk pendukung proses awal pendewasaan, tapi yang lebih penting untuk saya adalah kasih sayang "Keluarga".

Keluarga adalah salah satu hal mutlak yang tidak mungkin lepas dari kehidupan kita, ini sudah pasti. Rata-rata rasa sayang kita terbagi pada pacar dan juga keluarga. Yang saya rasa, tanpa sosok sekelompok orang berikatan darah, daging dan gen antara keluarga, mungkin dunia akan terlihat lebih kosong dan hampa.

Jujur, mengingat kebaikan seseorang disekitar kita itu pasti sulit. Saya pernah bilang, manusia ga pernah puas. Dikasih satu kebaikan, bakal minta terus-terusan sampai dia benar-benar merasakan dampak kebaikan tersebut. Begitu juga keluarga kita. Sadar atau enggak, mereka kumpulan orang yang tanpa kita sadari menjadi pasokan mood terbaik dan energi terbaik dalam setiap hari dan aktivitas kita. Jadi biarpun saya ga punya pacar tapi saya masih bisa tersenyum bersama keluarga yang jauh lebih mengasihi saya.
  
Cinta memang penting untuk pendukung proses awal pendewasaan, tapi yang lebih penting untuk saya adalah kasih sayang "keluarga".

    Whit love :')))
*Rizka Dwi Utami*